Kamis, 26 Mei 2011

Tips-tips belajar menurut islam

Tips Belajar

Semua pelajar ingin cepat dan mudah menghapal pelajaran. Dalam kenyataan, banyak pelajar yang mengalami kesulitan dalam menghapal dan memahami pelajaran. Menurut penelitian, kasus semacam ini bukanlah akibat dari IQ yang rendah akan tetapi lebih disebabkan oleh sikap pelajar dan cara belajarnya. Diantara sikap pelajar yang menyebabkan mereka kesulitan dalam memahami pelajaran adalah: tidak menyukai pelajaran , tidak menganggap penting, kurang fokus dan jarang mengulang pelajaran.
Berikut ini adalah tips-tips yang harus diterapkan dalam proses belajar 

Menganggap penting pelajaran.
Jika kita tidak menganggap penting terhadap sesuatu, maka kita tidak akan ingat sesuatu itu dengan baik. Contoh yang paling sederhana ialah, apakah kita hafal gambar pada uang Rp.1000  di kedua sisinya? mungkin kita tidak hafal atau mungkin hanya hafal sebagian saja, padahal kita telah memegang uang tersebut beribu-ribu kali. Mengapa demikian? Tentu saja bukan karena IQ kita yang lemah, akan tetapi  karena kita tidak menganggap penting  gambar pada uang tersebut. Lalu bagaimana dengan pelajaran yang hanya diulang sekali atau dua kali saja? Maka dari itu kita sangat perlu menganggap penting pelajaran yang kkita pelajari. Sehingga seluruh indera kita akan tercurah untuk menyerap pelajaran tersebut secara maksimal. Dan jika hal itu kita abaikan, maka berapapun waktu dan energi yang kita curahkan, hanya sedikit hasil yang akan kita dapatkan dari belajar kita. 

Berpikir bisa.
Apa yang kita pikirkan akan mempengaruhi tindakan nyata kita. Apabila kita berpikir positif, maka akan menghasilkan pengaruh yang positif pula terhadap tindakan kita. Begitu pula ketika kita berpikir bisa, maka seluruh indera kita akan diperintahkan oleh otak untuk bisa melakukan hal tersebut. Maka tidak sedikit orang yang telah menghasilkan karya-karya besar dari hasil “berpikir bisa”. Jika hal tersebut diterapkan dalam pola belajar kita, maka insyaAllah kita akan mampu menguasai pelajaran tersebut. 

Merasa asyik.
Pelajar paling hebat adalah anak-anak. Mengapa? karena mereka belajar dengan keasyikan dan kesenangan, sehingga dalam waktu yang relatif singkat mereka bisa menyerap berbagai pengetahuan dan keterampilan. Merasa senang, fun dan asyik dalam belajar akan mempercepat dan mempermudah pengingatan dan pemahaman. 

Fokus (memusatkan perhatian).
Dengan konsentrasi sebenar-benarnya apa yang kita amati dan kita pelajari akan mudah kita serap. Contoh yang sederhana, hampir semua penonton film akan terhanyut dalam alur cerita film yang mereka tonton. Bahkan sampai meneteskan air mata atau tertawa terbahak-bahak ketika melihat adegan-adegan dalam film itu. Itu semua bisa terjadi karena penonto film memusatkan perhatiannya dan seluruh indera mereka tertuju pada film tersebut. Coba bayangkan seandainya dalam belajar kita bisa berkonsentrasi sebagaimana ketika kita menonton film atau sinetron, maka kita akan menangkap dan mengingat secara detail pelajaran yang kita pelajari. 

Mengulang (baik secara lisan, tulisan atau pikiran).
Jarang sekali ada orang yang dalam sekali melihat, mendengar dan membaca langsung hafal. Sebagian besar orang perlu beberapa kali pengulangan untuk menyimpan data ke dalam otak. Semakin sering data diulang, maka semakin kuat tersimpan dalam otak. Begitu pula sebaliknya, jika tidak pernah diulang maka lama-kelamaan data tersebut akan hilang. Pernahkah anda mendapati imam sholat lupa satu ayat dari surat fatihah? Hampir tidak ada bukan? Mengapa demikian? Karena surat fatihah tersebut telah diulang-ulang sampai melebihi ambang batas. Bahkan orang justru akan sangat sulit untuk melupakannya. Pengulangan yang paling ideal adalah setelah 1-15 menit dari proses pemasukan data.

Jika tips-tips ini kita terapkan, maka daya ingat dan pemahaman kita akan meningkat drastis. Selamat menerapkan dan terus mempraktikkan.

Minggu, 22 Mei 2011

Teknologi Informasi dan Komunikasi

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Information and Communication Technologies (ICT), adalah payung besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi. TIK mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi.

Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi,Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. 

Oleh karena itu, teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah dua buah konsep yang tidak terpisahkan. Jadi Teknologi Informasi dan Komunikasi mengandung pengertian luas yaitu segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antar media.

Istilah TIK muncul setelah adanya perpaduan antara teknologi komputer (baik perangkat keras maupun perangkat lunak) dengan teknologi komunikasi pada pertengahan abad ke-20 Perpaduan kedua teknologi tersebut berkembang pesat melampaui bidang teknologi lainnya. Hingga awal abad ke-21 TIK masih terus mengalami berbagai perubahan dan belum terlihat titik jenuhnya.

 

Sabtu, 21 Mei 2011

Testimoni SMK IT SMART INFORMATIKA SURAKARTA

Pertama saya sekolah di SMK IT SI ini merasa  senang karena sekolah di sini adalah  sekolahnya orang-orang yang pandai dalam bidang ilmu,agama.teknologi dan lainnya sebagainya. 

Di SMKITSI waktu pembelajaranya sangat banyak tetapi tetap menyenangkan dalam melakukan pembelajaran setiap, walapun sering pulang sore.siswa berangkat sekolah mulai pukul 07.00 lalu pulangnya pukul 14.45.

Sebelum memulai pelajaran di awali dengan berdo'a, kemudian dilanjutkan membaca al ma'surat setiap hari. Setelah selesai belajar di tutup dengan do'a dan al ma'surat.

Di samping itu juga masih banyak kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh siswa diantaranya
ekstrakurikuler,OSIS,MPK,Paskibra,Pramuka .Dengan banyaknya kegiatan di sekolah siswa tidak pernah mengeluh masih saja tetap menjalaninya dengan ikhlas tetap semangat.







Kamis, 19 Mei 2011

Ciri-ciri Akhwat Sejati



Bukan dilihat dari kecantikan parasnya…
Tetapi dari kecantikan hati yang ada dibaliknya…
Akhwat Sejati…
Bukan dilihat dari bentuk tubuh yang mempesona…
Tetapi dari sejauh mana dia berhasil menutup tubuhnya…
Akhwat Sejati…
Bukan dilihat dari begitu banyaknya dia melakukan kebaikan…
Tetapi dari keikhlasannya memberikan kebaikan itu…
Akhwat Sejati…
Bukan dilihat dari seberapa indah lantunan suaranya…
Tetapi dari apa yang sering mulutnya bicarakan…
Akhwat Sejati…
Bukan dilihat dari keahliannya berbicara…
Tetapi dari bagaimana caranya berbicara….
Akhwat Sejati…
Bukan dilihat dari keberaniannya berpakaian…
Tetapi dari sejauh mana dia mempertahankan kehormatannya…
Akhwat Sejati…
Bukan dilihat dari kekhawatirannya digoda orang dijalan…
Tetapi dari kekhawatiran dirinya yang membuat orang tergoda…
Akhwat Sejati…
Bukan dilihat dari seberapa banyak dan besar ujian yang dijalani…
Tetapi dari sejauh mana dia menghadapi ujian dengan kesabaran…
Akhwat Sejati…
Bukan dilihat dari sifat supelnya bergaul…
Tetapi dari sejauh mana dia menjaga kehormatannya dalam bergaul…